Dituding Berubah Jadi "Restoran Politik”- Ini Bantahan Nasdem

Tudingan mantan Ketua Umum Nasdem Patrice Rio Capella yang menyebut restorasi politik Nasdem berubah jadi "restoran politik”, dianggap tidak jelas.


"Nggak jelas maksud dari Rio Capella menyatakan itu. Tidak beralasan dia menyampaikan itu, kehilangan konteks," kata Ketua DPP Nasdem Charles Meikyansah kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/11).

Menurutnya, mantan narapidana kasus korupsi dana bansos di Kejaksaan Agung itu tidak paham dengan perkembangan internal Nasdem. Termasuk, sikap partai dalam menyikapi dinamika politik.

"Dia (Rio Capella) nggak paham perkembangan Nasdem yang hari ini tambah suara dari rakyat," tegasnya.

Sebab, kata Charles, Rio Capella sudah bukan lagi kader Partai Nasdem. Karena itu, tudingannya dinilai tidak relevan dan berdasar.

"Yang jelas Rio Capella bukan lagi kader Nasdem ya. Akibat kasus yang menimpa dia, kemudian dia sudah mundur, kalaupun tidak mundur akan dipecat oleh partai karena kasus korupsi," cetusnya.

Rio menyebut Partai Nasdem tidak lagi membawa semangat restorasi Indonesia sebagaimana cita-cita pendirian Nasdem pada 26 Juli 2011 silam. Hal itu dikatakan Rio lantaran Ketua Umum Nasdem Surya Paloh melakukan safari politik ke DPP PKS yang notabene parpol oposisi.

"Saya ingin sampaikan bahwa Partai Nasdem saat ini sudah melenceng jauh dari semangat awal pendiriannya pada 26 Juli 2011. Partai Nasdem yang awalnya mengusung salam perubahan restorasi Indonesia saat ini sudah benar-benar berubah menjadi restoran politik," katanya.

"Partai Nasdem kini menjadi restoran politik tempatnya masak-memasak dan goreng menggoreng kepentingan politik yang bukan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” demikian Rio.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news